Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Nyanyi Sunyi Buruh Tempo Hari

Gambar
Bagi kami, dia adalah seorang seniman bernada pedas. Tak jarang, karena pedasnya kami kebingungan untuk menanggapi. Tak jarang pula, kuping-kuping orang berdasi dibikin merah dan akhirnya sekompi kacang ijo harus dikerahkan supaya mulut pedas si seniman bungkam. Caranya? Mungkin bagian tumpul dari senapan bisa kau tanyai. Film yang diproduseri oleh Yulia Evina Bhara dan Yosep Anggi Noen ini menceritakan sesosok seniman, orator, buruh, dan terlebih lagi sebagai seorang bagian dari sebuah keluarga. Wiji Thukul namanya. Menceritakan kehidupannya selama buron pasca Partai Rakyat Demokratis(PRD) dituduh ingin menggulingkan rezim Soeharto. Hidup hanyalah berkawan dengan pintu-pintu rumah dari pekan satu ke pekan kesekian. Berdurasi satu jam tiga puluh menit, Istirahatlah Kata-Kata benar-benar menjadi note-note kebisuan bukan karena tidak banyak konflik, aktor-aktris papan atas, dan sorak sorai gemerlap pencapaian seperti film-film yang bernuansa biografi tokoh, namun karena