Kudapan Bocah Pesisir


Elit mengobok-obok
Akar rumput kurus melongok longok
Arus mengamuk
Orang pesisir pergi menjauh dari amuk sang arus

Ranjang tak lagi nyaman
Rumah makin panas
Atmosfer dan euforia
Kau dan junjunganmu
Aku dan panutanku
Mereka dan pawangnya

Wajah asing datang dan memenuhi jalan
Mengaku sanak saudara tanpa tegur sapa
Iming janji dijajakan dan dipaksakan
Bernafsu untuk jadi puncak
Berebut birokrasi dan obligasi
Bocah pesisir cuma makan nasi
Kadang ikan asin kadang pula sayur kemarin

Demokrasi dan aksi.. bisa jadi basi
Sedang fikiran dan hati bisa kau bawa untuk mencari
Mencari mata angin dan mata air
Lalu kau alirkan ke pelosok negeri yang gandrung akan kata adil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyanyi Sunyi Buruh Tempo Hari

The Lost Boy : Sebuah Review