Yang Belum Tertaklukkan

"Hidup ini seimbang, Tuan. Apabila terlalu banyak suka, maka kau gila. Apabila terlalu banyak duka, maka kau sakit." - Pramoedya Ananta Toer -

Orang biasa punya angan, cita-cita, pandangan hidup, atau nilai yang selalu mereka junjung. Normal-normal saja ketika kita ingin menjadi presiden, misal. Atau dengan banyak pertimbangan, seseorang ingin hidup biasa-biasa saja. Life is how to look some vision, value, caurage.

Ada banyak quote atau kata-kata bijak yang bisa kita jadikan rujukan, atau bahkan mungkin jadi semacam jukla juknis menghadapi carut marutnya hidup kita. Its okey. Namun jangan lupa bahwa tali apabila ditarik secara terus menerus bisa saja putus, bisakah hal itu terjadi pada pikiran kita yang terforsir kerjaan, sembako di rumah yang makin menipis, kantong yang makin kering saja? Bisa jadi.

Istirahatlah sejenak. Main-main ke pantai, atau hanya sekedar mancing di sungai, pemancingan, dll. Intinya semua itu untuk menurunkan tensi pikiran kita yang tadinya sudah mulak-mulak. Apapun itu, merenggangkan tali yang terus-terusan kencang itu adalah keniscayaan dan hukumnya wajib.

Sembari beristirahat, perlulah kita juga merenungi apa saja yang luput atau yang belum sempat kita selesaikan. Semua itu sama seperti sampah, apabila dikumpulkan tentu bakal jadi masalah di kemudian hari. Jadilah liburan atau sebut saja rehat sebentar itu tidak hanya menjadi sebuah aktivitas hedon, tetapi harus tetap ada saja nilai yang bisa kita peroleh.

Selamat berkarya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyanyi Sunyi Buruh Tempo Hari

The Lost Boy : Sebuah Review

Kudapan Bocah Pesisir